Belajar di bidang formal tidak selalu menyenangkan. Apalagi jika kamu harus belajar dengan terpaksa . Misalnya, Anda harus belajar karena itulah satu-satunya cara untuk kenaikan kelas, lulus, atau bahkan mendapat pekerjaan.
Menghadapi keterpaksaan untuk belajar jelas bukan hal yang menyenangkan. Tidak akan mudah bagi seseorang untuk berkonsentrasi belajar jika ia merasa terpaksa. Oleh karena itu, kamu perlu mencari jalan bagaimana agar belajar menjadi hal yang menyenangkan, atau .... walaupun tetap terpaksa, tapi dapat menjadi lebih mudah dan efektif.
Para ahli di bidang pendidikan mencoba mengembangkan teori mengenai gaya belajar sebagai cara untuk mencari jalan agar belajar menjadi hal yang mudah dan menyenangkan. Sebagaimana kita ketahui, belajar membutuhkan konsentrasi. Situasi dan kondisi untuk berkonsentrasi sangat berhubungan dengan gaya belajarmu. Jika kamu mengenali gaya belajarmu, maka kamu dapat mengelola pada kondisi apa, dimana, kapan dan bagaimana kamu dapat memaksimalkan belajar.
Apa gaya belajar itu?
Apa gaya belajar itu?
Gaya belajar setiap orang dipengaruhi oleh faktor alamiah (pembawaan) dan faktor lingkungan . Jadi ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diubah dalam diri seseorang bahkan dengan latihan sekalipun. Tetapi ada juga hal-hal yang dapat dilatihkan dan disesuaikan dengan lingkungan yang terkadang justru tidak dapat diubah.
Mengenali gaya belajar sendiri, belum tentu membuat kamu menjadi lebih pandai.
Tapi dengan mengenali gaya belajar, kamu akan dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif. Kamu tahu bagaimana memanfaatkan kemampuan belajar secara maksimal, sehingga hasil belajar Anda dapat optimal.
Tapi dengan mengenali gaya belajar, kamu akan dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif. Kamu tahu bagaimana memanfaatkan kemampuan belajar secara maksimal, sehingga hasil belajar Anda dapat optimal.
No comments:
Post a Comment