Wednesday, June 8, 2011

Kenali Aspek Kesiapan Belajarmu!


Tahukah kamu apa saja yang menjadi aspek kesiapan belajar? Aspek-aspek tersebut merupakan pilihan. Ada orang yang cocok dengan aspek ABC, sedangkan yang lain lebih cocok dengan aspek XYZ. Yang penting adalah kamu mengenali aspek yang menjadi penentu kesiapan belajarmu. Jika kamu mengenalnya, kamu dapat mempersiapkan diri secara maksimal.
a. Motivasi
Motivasi tiap orang untuk belajar berbeda-beda. Motivasi sudah ada pada saat seseorang akan melakukan sesuatu, namun mungkin tidak disadari. Kamu perlu mengetahui apa sebenarnya motivasi belajarmu. Atau bisa juga lebih khusus, misalnya apa motivasimu untuk belajar di salah satu bimbingan belajar.
Mungkin kamu mengikuti bimbel untuk mendapatkan kepercayaan diri dalam menghadapi SPMB. Apapun motivasimu, cobalah untuk mengenalinya. Bergabunglah dengan teman lain yang memiliki motivasi yang sama. Dengan cara tersebut, kamu akan dapat saling memotivasi untuk berhasil. Kamu juga dapat bergabung dengan mereka yang tujuan belajarnya berbeda untuk saling meningkatkan motivasi belajar. Apapun caranya, yang penting adalah memperkuat motivasi belajarmu.

Motivasi menggerakkan Anda untuk mencapai tujuan.....!!! 

b. Keteraturan/ketekunan
Dalam mempelajari modul, maka orang yang mempunyai ketekunan tinggi akan berusaha membacanya sampai selesai secara teratur. Mereka akan merasa terganggu kalau suatu topik bahasan yang mereka baca belum terselesaikan. Sedangkan orang yang memiliki ketekunan rendah, mudah kehilangan minat untuk belajar. Mereka tidak merasa terganggu jika mereka tidak selesai membaca modul seluruhnya. Bagi tipe ini, mungkin tugas belajar yang cocok bagi mereka adalah tugas-tugas kecil yang termasuk "short assignment". Cobalah membaca modul sedikit demi sedikit sambil diselingi kegiatan lain, seperti membuat ringkasan, atau mengerjakan tes formatif. Dengan cara memecah tugas belajar seperti itu, diharapkan  kamu akan tetap termotivasi dalam menyelesaikan tugas jangka panjang, yaitu membaca modul secara keseluruhan.
c. Beban Tugas
Tebalnya modul yang harus kamu pelajari seringkali mematahkan semangat untuk belajar. Namun bagi siswa tertentu, semakin tebal atau banyak modul yang harus dibaca, semakin bersemangat dalam belajar. Di sisi lain, ada tipe orang yang justru menganggap berat untuk membaca modul yang banyak dan tebal. Mereka cenderung termotivasi jika beban belajar sedikit. Jika kamu termasuk yang alergi terhadap modul yang tebal, maka kamu dapat mencoba untuk membuat tugas membaca modul menjadi "short assignment" seperti pada aspek ketekunan. Buat jadwal membaca modul yang tidak terlalu panjang. Bacalah modul sedikit demi sedikit. Yang terpenting adalah memecah beban tugas menjadi bagian kecil sesuai dengan tipemu untuk menjaga semangat belajar.
Jika Anda termasuk tipe kombinasi, maka Anda dapat menggabungkan kiat-kiat belajar dari kedua tipe yang lain.
d. Terstruktur/tidak terstruktur
Siswa tertentu memilih belajar dengan cara/aturan yang terstruktur. Misalnya, belajar dengan jadwal belajar yang teratur, membuat sistem kontrak dalam belajar, atau membutuhkan pengarahan yang rinci dari dosen maupun orang-orang yang lebih tahu. Sebaliknya, kamu mungkin merasa terbebani bila harus membuat jadwal belajar. Jika ini terjadi, kamu mungkin termasuk tipe orang yang tidak terstruktur. Kamu tidak perlu merasa bersalah jika tidak suka membuat jadwal belajar yang teratur. Kamu tetap dapat membuat jadwal belajar dengan gayamu sendiri. 
Aspek kesiapan belajar dapat berkombinasi satu sama lain. Mungkin saja kamu adalah orang yang merasa tertantang jika melihat modul yang tebal dan banyak,   Anda memilih sering membaca modul tetapi sedikit demi sedikit. Ada masa tertentu mungkin Anda suka membuat jadwal yang terstruktur, tapi melaksanakannya  secara tidak terstruktur. Oleh karena itu............

  • Kenali kesiapan belajar Anda.
  • Tentukan bagaimana Anda harus mengelola belajar Anda !


No comments:

Post a Comment