Aku merasa kekurangan waktu untuk belajar. Teman-teman memberi saran untuk mengkonsumsi obat perangsang untuk membuat kita tetap bertahan belajar. Apakah obat tersebut tidak berbahaya jika aku mengkonsumsinya? Lalu apakah ada efek samping dari obat tersebut?
Jawab :
Obat perangsang atau stimulan seperti Provigil dan Adderall dapat membantumu tetap terjaga, dapat beresiko jika digunakan tanpa pengawasan dan resep dari dokter.
Adderall, atau amphetamine-dextroamphetamine, adalah resep stimulan atau pil yang digunakan untuk mengobati gangguan tidur dan gangguan defisit perhatian dengan hiperaktivitas (ADHD). Adderall adalah obat yang dapat menyebabkan pemakainya menjadi ketergantungan terhadap pil tersebut. Orang yang mengkonsumsi pil ini secara teratur selama beberapa minggu harus berhati-hati ketika mencoba berhenti mengkonsumsi obat tersebut, karena dia dapat kembali mengkonsumsi obat tersebut kembali. Orang yang mengkonsumsi MAOI (Monoamine Oksidase Inhibitor), yaitu obat anti depresi, atau seseorang yang memiliki masalah jantung, glukoma, atau riwayat penyalahgunaan zat harus menghindari mengkonsumsi pil tersebut.
Seseorang harus berhenti mengkonumsi Adderall dan periksa ke tenaga medis jika ia merasakan:
- Detak jantung tidak teratur
- Alergi, seperti sesak napas, gatal-gatal, wajah bengkak, dan / atau penutupan tenggorokan
- Halusinasi
- Tekanan darah tinggi (termasuk sakit kepala berat dan penglihatan bermasalah)
- Perilaku abnormal atau kebingungan
- Kejang
Secara umun, Adderall menimbulkan efek samping yang kurang serius. Meskipun tidak membutuhkan perawatan medis, sebuah gagasan yang bagus untuk berkonsultasi dengan pihak medis jika mengalami salah satu dari berikut ini:
- Kegelisahan
- Peningkatan denyut jantung
- Pusing
- Insomnia
- Diare atau sembelit
- Masalah ereksi
- Perubahan gairah seks
- Kehilangan nafsu makan
- Depresi
Efek samping yang serius dari Provigil adalah alergi, tekanan darah rendah/tinggi, dan masalah pernapasan. Sedangkan efek samping yang kurang serius dapat berupa sakit kepala, mual, dan insomnia. Ketika berhadap-hadapan dengan obat-obat ini, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke tenaga medis sebelum terjadi apa-apa. Baik Provigil atau Adderall dapat mempengaruhi dengan cara yang berbeda. Sampai seseorang dapat yakin bagaimana kedua obat ini dapat membuat dia merasa aman dan lebih baik. Karena kedua obat ini bekerja pada sistem saraf tubuh, maka berhati-hatilah ketika mengemudi atau melakukan tugas yang membutuhkan kewaspadaan dan kordinasi. Kedua obat ini dapat berinteraksi dengan zat lain, dan kemungkinan overdosis juga dapat terjadi.
No comments:
Post a Comment