Thursday, June 9, 2011

Perlu Alasan untuk Belajar


 
Mengapa kita perlu alasan untuk belajar???? Hmm......kayaknya itu pertanyaan yang susah-susah gampang ya kawan, coba kawan-kawan renungkan 5 menit saja, nah kalau kawan udah tau jawabannya, sebutkan dan hapalkan supaya kawan-kawan selalu ingat alasan kenapa kawan perlu belajar, nah dengan cara mengingatnya kita bisa lebih termotivasi untuk lebih giat lagi belajar, nah ada satu pertanyaan lagi buat kawan “Apa yang membuat kita mau berusaha lebih gigih untuk meraih sesuatu?? Hmm.......kira-kira apa ya.....???? jawabannya Macam-macam. Banyak hal yang bisa menggerakkan kita untuk bertindak lebih serius. Tak peduli suka atau tidak, kita bersungguh-sungguh mengerjakannya.
Nah......Apa yang menjadikan kita bersedia meluangkan waktu lebih banyak dan belajar lebih keras???? Jawabannya sama juga. Kawan, ternyata ada berbagai faktor yang bisa memaksa kita untuk menekuni sesuatu dan mengabaikan yang lainnya. Sebagaimana ada banyak alasan yang bisa menggairahkan kita untuk bertekun-tekun mengkaji sesuatu. Misalnya karena takut, kita bisa bersungguh-sungguh melakukan sesuatu agar terhindar dari bahaya yang mengancam. Karena tekanan, kita bisa bertahan untuk melakukan apa yang tidak kita sukai. Atau karena suka, kita bisa lupa waktu bahwa malam sudah beranjak mendekati pagi. Kita masih asyik membuka-buka buku yang sudah tiga atau empat kali kita nikmati.

Harus ada yang menjadi penggerak untuk melakukan sesuatu, sebuah alasan mengapa kita harus melakukan sesuatu dan mewujudkan tujuannya. Jika kita membangkitkan dalam diri kita satu alasan yang kuat, maka kita akan belajar dengan sangat serius dan sungguh-sungguh. Tetapi jika kita berangkat dari pertanyaan apa yang membuat kita belajar, maka kita akan sibuk untuk terus-menerus menyuruh atau menyediakan apa yang bisa menggerakkan kita untuk belajar: terpaksa atau tidak.

Menumbuhkan Sikap Belajar
Nah....bagaimana caranya agar kita bisa menumbuhkan sikap belajar?? Jika kita memiliki alasan yang kuat untuk belajar, maka usaha untuk membuat nyaman belajar akan mendorong kita lebih bergairah menyerap ilmu. Keterampilan belajar kita bangun sesudah sikap belajar tumbuh dalam diri kita. Ini berarti menumbuhkan sikap belajar jauh lebih mendesak daripada kemampuan memahami pelajaran, terutama untuk siswa SD kelas bawah. Sikap belajar yang positif akan membangkitkan antusiasme. Inilah yang menjadikan anak senang belajar. Mereka belajar karena mereka ingin melakukannya. Bukan karena ancaman.
Pertanyaannya, bukankah tanpa ancaman kita cenderung malas belajar? Hemm. Ancaman memang bisa membuat kita belajar asalkan rasa takut itu masih ada. Tetapi ketika sudah terbiasa, kita tak lagi bersedia membuang-buang waktu untuk menyimak buku-buku pelajaran. Akibatnya, kita perlu memberi ancaman yang lebih besar agar kita bersedia belajar.

No comments:

Post a Comment